menjadi seorang guru ternyata membutuhkan dedikasi dan kemauan kuat. memang di lahan pekerjaan mana saja juga seperti itu. tapi, baru tersadari setelah benar-benar 'nyemplung' di dunia kepengajaran ini..hehe
dimulai yang dahulunya tidak tahu menahu tentang perangkat pembelajaran, rpp, silabus, kkm, dll sekarang akhirnya belajar untuk membuatnya. pengajaran yang dahulunya hanya sebatas supaya anak bisa memahami dan bisa mengerjakan soal-soal yang diujikan, sekarang sudah bergeser ke arah multiple orientation alias tujuannya sekarang jadi banyak. selain dituntut pemenuhan kkm, juga supaya pendidikan didasarkan pada pendidikan berkarakter sekaligus berbasis uswah(teladan), selain itu juga menyelaraskan agar tak hanya berprestasi akademik namun juga berprestasi secara karakter. disinilah peran guru dan keluarga tidak dapat dipisahkan, kedua-duanya semestinya berjalan beriringan agar anak memahami guna pendidikan dan mengerti bahwa pendidikan yang dilakukannya saat ini bisa bermanfaat ke depannya bukan hanya sekedar menghafal/ merafal rumus2 yang tak tahu gunanya dalam kehidupan sebenarnya untuk apa.
ini hanya sebatas yang saya pahami setelah saya mencoba pengalaman baru masuk dalam lingkungan sekolah sebagai guru. sedikit kegalauan hati juga sebenarnya..hehe
tapi insyaAllah u'll find the way " kata MaherZain ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar